Sebanyak 100 santri Pondok Pesantren Daar El Hasanah mengukuti latihan dasar kepemimpinan santri (LDKS) yang diselenggarakan ponpes tersebut, Minggu (10/2/2019), di Ponpes Daar El Hasanah, Graha Dukuh Sabrang, Jawilan, Kabupaten Serang.Nono Hartono, saat menyampaikan materinya memaparkan bahwa sebagai pemimpin keamanan, dirinya berupaya menjalankan tugas dengan baik terutama tentang keamanan, sosial, budaya, politik dan ekonomi.
Tak hanya itu, pihaknya juga perlu membina generasi muda untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan bagi bangsa dan negara. “Tugas polisi itu menjalankan roda-roda pimpinan dan menjaga keamanan, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Polisi juga harus bisa membina anak-anak sekolah untuk menyiapkan pemimpin di masa yang akan datang.” ungkapnya di hadapan ratusan santri.
Dikatakan Nono, cara mudah untuk menyiapkan generasi yang sehat dan maju sebagai bekal calon pemimpin yaitu menghindari obat-obatan terlarang dan tawuran antar pelajar. “Karena hukum itu wajib harus bermanfaat bagi masyarakat umum untuk keadilan. Pemerintah sangat peduli kepada hukum, semua sudah diatur dalam KUHAP Pidana bagaimana cara mengadili dan menangkap,” katanya.
Sementara itu KH Bakroni Latar mengatakan dirinya siap memberikan pengetahuan yang memadai dengan berbagai latar belakang pengetahuan ilmu agama maupun ilmu umum demi menciptakan generasi bangsa yang tangguh.
“Kita akan menyiapkan kader untuk masa depan, dengan menempa seluruh peserta didik dengan pengetahuan yang memadai, dengan berbagai latar belakang pengetahuan ilmu agama dan ilmu umum tentu akan melahirkan generasi bangsa yang tangguh,”. [Red/Baihaqi]
Sumber :
www.patron.id
Chat Kami