Dalam rangka peningkatan fungsi pesantren bidang Pendidikan dan social maka Daar El Hasanah Foundation, ataupun Pondok pesantren Daar EL Hasanah, Islamic Boarding School yang berlokasi di Kp. Dukuh Sabrang, Desa/Kec. Jawilan, Serang – Banten di awal tahun 2021 telah membuka unit Pendidikan non formal yaitu Majlis Ta’lim Daar El Hasanah (MT DH).
Majelis taklim merupakan tempat pangajaran atau pendidikan agama Islam yang paling fleksibel dan tidak terikat oleh waktu. Sifatnya terbuka. Usia berapa pun, profesi apa pun, suku apa pun, dapat bergabung di dalamnya. Waktu penyelenggaraannya pun tidak terikat, bisa pagi, siang, sore, atau malam. Lokasi taklim pun bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan.
Selain itu, majelis taklim adalah salah satu lembaga pendidikan keagamaan nonformal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Proses pembelajaran di dalamnya mengarah kepada pembentukan akhlak mulia bagi jamaahnya, serta mewujudkan rahmat bagi alam semesta.
Kegiatan majelis taklim Daar El Hasanah, sasaran utamanya adalah Dewan Asaatidzah Wal Ustadzaat DH (Dewan Guru Ponpes Daar El Hasanah), orangtua/ wali santri Ponpes Daar EL Hasanah, juga masyarakat sekitar seperti : Kp. Sabrang, Caringin, Ancol, Cibogo, Bojot, Pasir Sempur, dan wilayah lainnya di Kec. Jawilan.
Selian untuk peningkatan IMTAQ didirikannya Majlis Ta’lim Daar El Hasanah juga sebagai bentuk ikhtiar untuk media silaturrahim keluarga besar Ponpes Daar El Hasanah dengan masyarakat sekitar, peningkatan wawasan tentang masa depan, kehidupan sosial-ekonomi, lingkungan, kesejahteraan, dan pemikiran keagamaan.
Besar harapan kehadiran Majlis Ta’lim Daar El Hasanah sebagai lembaga nonformal ini mampu meningkatkan kualitas pemahaman dan amalan keagamaan setiap pribadi Muslim di Jawilan khususnya dan di Indonesia pada umumnya yang mengacu pada keseimbangan antara Iman dan takwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, ujar pendiri Majlis Ta’lim Daar El Hasanah DR (Cnd) KH. Bakroni Latar, S.Pd.I, Lc, MM
Apa itu Majlis Ta’lim ?
Secara etimologi, istilah tersebut terdiri dari dua kata yakni majlis. Asal katanya jalasa dalam bahasa Arab yang artinya ‘duduk’. Majlis adalah bentuk kata tempat ism makan dari kata dasar ‘duduk’ tersebut. Sedangkan kata taklim berasal dari kata ta’lim adalah bentuk masdar yang berarti ‘pengajaran’. Asal katanya ‘allama. “Penggabungannya berarti tempat pengajaran,” .
Dalam tradisi negara lain, istilah majelis taklim dikenal dengan sebutan halaqah. Dalam tradisi tasawuf, ada zawiyah. Semua kata itu menggambarkan kondisi sekelompok Muslim yang berkumpul untuk belajar. Mereka mengkaji ilmu keagamaan, baik dari aspek teologi, filsafat, maupun tasawuf.
Email : info@daarelhasanah.com
Tlp/HP/WA : 081297305648 (Ust. Zaenal Muttakin, S.Pd)