Parenting Renungan Bersama Untuk orangtua Santri Daar El Hasanah

PARENTING RENUNGAN BERSAMA UNTUK ORANGTUA SANTRI DAAR EL HASANAH

Kepada Yth,

Ayah dan Bunda, Orangtua/wali santri Pondok Pesantren Daar El Hasanah.

Assalamualaikum Wr.Wb

Semoga Ayah dan Bunda/ orangtua/ wali santri Ponpes Daar El Hasanah sehat walafiat dan dimudahkan segala urusannya, amin.

Salam ta’dzim dan mohon maaf sebelumnya, telah mengganggu waktu Ayah dan Bunda. Berawal dari laporan biro keuangan pondok terkait maraknya orangtua/wali santri yang semakin abai dengan kewajibannya terhadap pondok. Mari kita sejenak merenung. Berkaitan dengan eksistensi putra/i Ayah dan Bunda dipondok pesantren Daar El Hasanah. Sejatinya nafkah (makan dan Pendidikan) putra/i Ayah dan Bunda di Pondok adalah tanggungjawab Ayah dan Bunda sebagai orangtuanya, kami dipondok sifat dasarnya hanya membantu Ayah dan Bunda memfasilitasi, merawat, menjaga dan mendidik putra/i Ayah dan Bunda, atas dasar Kerjasama dengan Ayah dan Bunda (sesuai surat perjanjian awal masuk pondok).

Mereka adalah anak anak yang hebat, anak anak yang Soleh/ah, kehadiran mereka adalah buah hati sekaligus amanah Allah terhadap Ayah dan Bunda, nafkah (biaya) yang Ayah dan Bunda keluarkan kepada pondok adalah untuk makan dan asrama mereka dipondok. Semua pembiayaan untuk putra/i Ayah dan Bunda adalah bagian dari jihad orangtua serta pahalanya istimewa di sisi Allah SWT untuk Ayah dan Bunda.

Mohon bantu kami, jangan tambah beban pondok dengan urusan harus menanggung semua beban logistik kebutuhan santri. Mari renungkan dan fikirkan tanggungjawab nafkah terhadap putra/i Ayah dan Bunda. Karena nafkah putra/i Ayah dan Bunda adalah tanggungjawab Ayah dan Bunda. Dzolim terhadap pondok dan terhadap santri jika Ayah dan Bunda mengabaikan dan tidak mengindahkan kewajiban nya kepondok.

Bukan soal mampu ataupun tidak mampu, tapi lebih kepada soal tanggungjawab, dimana tidak ada itikad dan niat baik berjuang untuk mereka, sebagaimana dalam keterangan hadist Rosulullah SAW yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT telah menjamin rizki para penuntut ilmu/santri” (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Abu Daud). Maknanya adalah apa yang kita dapatkan saat ini hakikatnya itu adalah rizki santri yang sedang belajar di pondok.

Kadang kita menganggap pondok sebelah mata, padahal pondoklah yang berjasa mengurus dan membersarkan anak anak kita, bahkan kita kadang lebih memprioritaskan kebutuhan anak kita yang sedang belajar dibangku perkuliahan, sekolah luar, bahkan mirisnya kadang kita lebih mengutamakan membeli rokok untuk kesenangan pribadi ketimbang dengan memperhatikan kewajiban kita kepada pondok untuk anak kita yang sedang belajar disana, padahal anak kitalah yang dipesantren kelak yang akan menolong kita diakhirat.

Ayah dan Bunda, biarkan kami dipondok fokus dengan pendidikan, pengajaran, penjagaan dan pengembangan bakat dan minat putra/i Ayah dan Bunda, bukan malah sebaliknya. Perhatikan dan prioritaskan atas kebutuhan dan kewajiban putra/i Ayah dan Bunda dipondok.

Terimakasih kepada Ayah dan Bunda yang telah setia dan tepat waktu dalam pembiayaan syahriahan putra putrinya dipondok, juga kita doakan Bersama semoga Ayah dan Bunda lainnya yang kebetulan ekonominya sedang di uji, semoga segera Allah mudahkan dan pulihkan seperti sediakala.

Mohon maaf atas segala salah kata dan hilaf, kami doakan semoga Ayah dan Bunda senantiasa dimudahkan dalam rizki dan segala urusannya, amin.

Atas segala perhatian dan kerjasama nya kami ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Serang, 18/11/2025

Ttd

Mudir Ponpes Daar El Hasanah

(Buya Albi Adha).